Kamis, 22 Desember 2016

Penjual Ini Menyembunyikan Sesuatu di Nasi Bungkus dan Lihatlah Apa yang Terjadi 20 Tahun Kemudian.....

Sore hari, 20 th. yang lalu, seseorang bocah kecil mendatangi satu warung Tegal di tepi jalan yang selalu ramai didatangi orang-orang sekitar. Setelah menunggu lama sampai semuanya pelanggan keluar, barulah ia berani masuk kedalam serta berkata

“Saya ingin membeli sebungkus nasi putih saja, terima kasih! ”

Suami istri yang memiliki warteg tersebut melihat bocah kecil itu sama sekali tidak memilih lauk, namun tanpa bertanya apa-apa, dia membungkus nasi putih yang cukup banyak dan memberinya pada dia.

Ketika bocah kecil itu membayar, ia berkata

“Apakah saya bisa menambah sedikit kuah saja dari lauk yang ada di atas nasi putih saya? ”

Yang memiliki warung tersenyum ramah berkata : “Boleh silakan, tak usah bayar nak! ”

Sesudah mendengar bahwa kuah lauk nyatanya gratis, ia segera pesan semangkuk nasi putih lagi. Yang memiliki warung itu berkata : “Apakah semangkuk kurang nak? Bila begitu saya tambahkan saja jumlah nasinya ya.. ”

Bocah tersebut berkata “Oh, tidak kok buk! Nasi yang dibungkus ini gagasannya akan saja buat bekal untuk dibawa ke sekolah besok pagi. ” :)

Yang memiliki warung tegal tersebut memikirkan kalau bocah kecil itu pastinya datang dari keluarga yang kurang mampu dan hidup jauh dari keluarga untuk menuntut pengetahuan.

Ia terlihat sangat berhemat serta mandiri. Yang memiliki warteh itu dengan cara diam-diam menyimpan 1 sendok besar lauk daging serta sebutir telur. Ia tutup semuanya lauk itu dengan nasi putih supaya sama sekali tidak terlihat.

Istri dari yang memiliki warung Tegal tidak mengerti mengapa lauk tersebut tak di taruh diatas nasi tetapi harus disembunyikan?

Yang memiliki warung berbisik pada istrinya, “Jika bocah kecil itu tahu kalau kita memberii lauk diatas nasi putih tersebut maka bocah itu akan terasa kita sedang berbelas kasihan pada dia serta otomatis mungkin saja kita menyakiti harga dirinya, dengan begitu dia bisa jadi sungkan untuk datang lagi kemari.
Seandainya dia akhirnya pergi ke warung lain serta cuma makan nasi putih saja, dari mana datangnya tenaga untuk belajar? ”

Ketika bocah kecil tersebut terima sebungkus nasi yang cukup berat, dia terlihat berkali-kali lihat ke arah pasangan suami istri tersebut . Yang memiliki warung itu dengan tersenyum lebar berkata : “Semangat yah! Sampai jumpa besok! ” Dia melambaikan tangannya dan dengan jelas menyaratkan pada bocah tersebut untuk datang lagi besok hari.

Mata bocah kecil itu berkaca-kaca. Mulai sejak waktu itu hampir setiap hari kecuali hari libur, dia selalu datang untuk beli dua bungkus nasi putih. Sebungkus nasi putih selalu jadikan bekal di sekolah keesokkan harinya. Yang memiliki warung tersebut dengan setia memyembunyikan lauk rahasia didalam nasi putih yang dibelinya.

Sampai kemudian bocah ini ber4njak dew4sa serta lulus dari universitas, selama 20 th. pasangan suami istri ini juga tidak pernah melihat bocah itu lagi.

singkat cerita waktu berlalu …
dan 20 th. kemudian

Suatu hari, pasangan suami istri yang telah paruh baya ini menerima surat pemberitahuan dari PEMDA untuk pembongkaran warung mereka, sebab mereka memanglah berjualan di tanah punya negara. Hal semacam ini membawa rasa sedih untuk sang yang memiliki warteg serta Istrinya sebab Dalam usia sekian dengan kehilangan sumber pemasukan, mereka jadi begitu cemas akan masa depan, bagaimana menghadapi kondisi ekonomi yang tentu makin susah? Mereka cuma bisa menangisi kondisi mereka setiap hari.

Namun satu hari, mendadak datang seseorang anak muda dengan berpakaian jas menghampiri warung mereka. Dia berkata : “Apa kabar, saya yaitu wakil Direktur dari perusahaan XX, Direktur kami memberi perintah pada saya untuk memohon Anda mengelola kantin bawah gedung kantor kami, semua biaya perlengkapan serta beberapa bahan yang diperlukan akan dijamin oleh kantor kami, anda cuma butuh mengarahkan team koki untuk memasak, lalu keuntungannya akan dibagi rata dengan perusahaan! ”

Pasangan suami istri tersebut dengan bebrapa ragu bertanya : “Direktur perusahaan kalian itu siapa? Mengapa begitu baik sekali pada kami? ”

“Kalian yaitu penolong untuk Direktur perusahaan kami, Direktur perusahaan kami suka sekali makan lauk telur serta daging masakan kalian. Saya cuma tahu itu saja, untuk selebihnya kalian bisa menanyakannya langsung kepadanya! ”

Ternyata Direktur itu yaitu sang bocah cilik 20 th. waktu lalu setiap hari datang cuma beli sebungkus nasi putih. Sesudah melalui 20 th. dia mulai buka usahanya serta sukses membangun satu perusahaan. Sekarang dia membalas budi pada pasangan suami istri ini!

Mari kita Petik Pelajaran dari Kisah di atas,,,
Membantu dengan Tulus untuk sesama yang memerlukan yaitu hal yang Luar Biasa! bahkan juga bila perlu jangan sampai Orang yang kita tolong tahu kalau kita membantu mereka.

Namun berharaplah Balasan dari Tuhan, Tuhan pastinya akan membalas kebaikan yang pernah kita lakukan, Yakinlah!

Mari berdoa supaya kita dapat memberi dengan cara Ikhlas seperti pemilik warung tersebut ..
serta kita ingin membalas Budi orang lain seperi yg dilakukan Anak kecil tersebut….
Termasuk untuk yang menyebarkan kisah Inspiratif ini, terima kasih!

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com