Minggu, 22 Januari 2017

CABE MAHAL !!! Ternyata Ini Rahasia Sederhana Agar Tanam Cabe di Pot Berbuah Lebat !!! YUK Di SHARE.

Cara menanam cabe rawit dirumah begitu mudah dilakukan, anda bisa tentukan sendiri media tanam yang disenangi seperti didalam pot ataupun polybag, atau anda bisa pula menanamnya segera di tanah pekarangan rumah. Satu diantara jenis cabe yang pas untuk ditanam di pekarangan yaitu cabe keriting. Jenis ini relatif lebih tahan pada iklim tropis serta rasanya pedas banyak disukai di pasaran. 

Di bawah ini kami paparkan mengenai cara menanam cabe keriting dalam polybag. 

Pemilihan ben!h 

Di bursa pasaran banyak jenis varietas cabe keriting, dari mulai hibrida sampai varietas lokal. Langkah menanam cabe lokal serta hibrida tidak memiliki perbedaan yang berarti. Cuma saja beberapa cabe hibrida dianjurkan dirawat dengan sebagian product obat-obatan tertentu. Varietas hibrida banyak dihadirkan dari Taiwan serta Thailand, sedang varietas lokal banyak ditanam di Rembang, Kudus, hingga Tanah Karo, Sumatera Utara. 

Sekarang ini ada varietas lokal hasil seleksi, produktivitasnya juga lebih baik dari pada varietas lokal tanpa ada seleksi. Ben!hnya di jual dalam kemasan kaleng seperti tampar yang di produksi Sang Hyang Sri. Dari segi teknis, langkah menanam cabe keriting lokal lebih sederhana serta anti ribet di banding langkah menanam cabe hibrida. Cabe lokal lebih adaptif dengan kondisi lingkungan di banding cabe hibrida. Cuma saja produktivitasnya masih tetap kalah dari hibrida. 

Penyemaian ben!h 

Cara menanam cabe dalam polybag baiknya tidak langsung dikerjakan dari ben!h atau biji. 

Pertama-tama ben!h cabe harus disemaikan lebih dulu. Sistem penyemaian ini fungsinya untuk menyeleksi perubahan ben!h, memisahkan ben!h yang tumbuhnya kerd!l, c4cat atau berpenyakit. Diluar itu juga untuk menunggu kesiapan bibit hingga cukup tahan ditanam ditempat yang makin besar. 

Tempat persemaian dapat berbentuk polybag ukuran kecil (8×9 cm), daun pisang, baki (tray) persemaian, atau petakan tanah.

Buat petakan tanah dengan ukuran seadanya, campur kompos dengan tanah lantas aduk sampai rata. Butiran tanah di buat seh4lus mungkin agar perakaran dapat menemb`usnya dengan mudah. Buat ketebalan petakan itu 5-10 cm, diatasnya buat larikan dengan jarak 10 cm. 

Masukan ben!h cabe dalam larikan dengan jarak 7, 5 cm lantas siram untuk membasahi tanah serta tutup dengan abu atau tanah. Lalu tutup dengan karung goni basah selama 3-4 hari, pertahankan agar karung goni tetaplah basah. Pada hari ke-4 akan terlihat bibit dari permukaan tanah, lalu buka karung goni. Baiknya petakan ditudungi dengan plastik transp4ran buat perlindungan bibit cabe yang tetap masih kecil dari panas berlebihan serta siraman air hujan langsung. Tanaman cabe siap dipindahkan ke polybag besar sesudah berumur 3-4 minggu, atau tanaman sudah memiliki 3-4 helai daun. 

Penyiapan media tanam 

Tentukan polybag yang mempunyai ukuran diatas 30 cm, agar media tanam cukup ku4t menyokong perubahan tanaman cabe yang rimbun. Selain polybag, dapatlah digunakan pot dari jenis plastik, semen, tanah, atau keramik. Atau bisa juga menggunakan wadah-wadah bekas yg tidak terpakai lagi, beri lubang pada dasar wadah untuk saluran dr4inase. 
  
Cara menanam cabe dalam polybag bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah, kompos, pupuk kandang, sekam padi, arang sekam, dan lain-lainnya. Silahkan baca langkah buat media tanam polybag untuk info lebih detil. 

Sebagian contoh komposisi media tanam satu diantaranya yakni (1) Campuran tanah dengan kompos dengan komposisi 2 : 1, (2) Campuran tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan komposisi 1 : 1 : 1, atau (3) Campuran tanah dan pupuk kandang dengan komposisi 2 : 1. Bila menggunakan pupuk kandang, sebaiknya tentukan pupuk yang telah masak.

Buat media tanam seh4lus mungkin melalui langkah mengayaknya. Campur sekitaran 3 sendok NPK dalam setiap polybag. Aduk hingga gabungan itu betul-betul rata. Lapisi segi dalam polybag dengan sabut kelapa, pecahan genteng, atau pecahan styrofoam. Fungsinya agar air tidak menggenangi daerah perakaran tanaman. 

Pemindahan bibit 

Setelah bibit tanaman dan media tanam siap, pindahkan bibit tanaman cabe dari tempat persemaian dalam polybag. Lakukan pekerjaan ini saat pagi hari atau sore hari, dimana matahari tidak terlalu terik untuk hindarkan stres pada tanaman. 

Lakukan perpindahan bibit dengan hati-hati, jangan sampai terjadi rusaknya pada perakaran tanaman. Buat lubang tanam pada polybag sedalam 5-7 cm. Bila persemaian dikerjakan di atas polybag atau daun pisang, copot polybag dan daun pisang lalu masukkan semuanya tanah dalam tempat persemaian dalam lubang tanam. Bila persemaian dikerjakan di atas petak tanah atau tray, pindahkan dengan tanah yang menempel pada perakaran dan masukan dalam lubang tanam. 

Pemeliharaan dan perawatan 

Pemupukan, berikan pemupukan menambahkan dengan dosis satu sendok makan NPK per polybag setiap bulannya. Atau bila ingin menanam cabe lewat cara organik, sebagai gantinya semprotkan pupuk organik cair pada saat perubahan daun dan perubahan buah. Tambahkan satu kepal kompos atau pupuk kandang kambing saat tanaman ingin berbuah. 

Penyiraman, tanaman cabe sebaiknya disiram sedikitnya 3 hari sekali. Bila matahari bersinar terik, siram tanaman setiap hari. 

Pengajiran, setelah tanaman cabe tumbuh sekitaran 20 cm, tambahkan ajir bambu. Ajir ini berguna untuk menopang tanaman agar berdiri tegak. 

Perompesan, tunas-tunas muda yang tumbuh di ketiak daun sebaiknya dihilangkan (dirompes). Perompesan dimulai pada hari ke-20 setelah tanam, perompesan biasanya dilakukan tiga kali hingga terbentuknya cabang. Fungsinya agar tanaman tidak tumbuh kesamping waktu batang belum sangat ku4t menopang. 

Hama dan penyakit, pemakaian pestisida sebaiknya hanya dikerjakan bila tanaman terlihat diserang hama atau sakit. Bila terlihat ada hama putih semprot dengan pestida, jika terlihat ada akan ulat semprot dengan insektisida sekedarnya, apabila terlihat jamur gunakan fungisida. Untuk bercocok tanam cabe organik gunakan pestisida alami, silahkan lihat di cara buat pestisida organik. 

Pemanenan 

Umur cabe dari mulai tanam hingga panen beragam tergantung jenis varietas dan lingkungan. Waktu panen paling baik yakni saat buah belum sepenuhnya berwarna merah, masih tetap ada garis hijaunya. Buah seperti ini telah masuk b0b0t yang optimal dan buah cabe masih tetap bisa tahan 2-3 hari terlebih dulu terjual oleh pedagang di pasar. Waktu panen sebaiknya dikerjakan waktu pagi hari setelah embun kering. Jauhi saat panen waktu malam dan siang hari. 

Tutorial cara menanam cabe ini pas diterapkan pada pertanian sekala kecil atau tempat pekarangan. Bisa diterapkan juga untuk pertanian vertikultur atau urban farming. Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com